Tidak seperti makam pada umumnya, Lemo mudah diakses bagi khalayak umum. Tata cara pemakaman warga bangsawan Toraja yang khas menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk melihat langsung liang makam yang ada di dalam batu gua. Perbukitan kapur yang bercorak keputihan memberi rona warna tersendiri sehingga makam jauh dari kesan angker.Ada ragam patung kayu yang menghiasi bukit makam.
Bagi adat setempat, patung yang dibuat harus menyerupai orang yang sudah meninggal dan jasadnya dimakamkan ke dalam batu. Setiap keluarga memiliki tempatnya sendiri di dalam bukit, begitu juga dengan penataan patung kayu. Jika mereka sedarah dan memiliki ikatan keluarga, patung-patung tersebut dijejerkan dengan leluhurnya yang lebih dulu meninggal dunia.Meski menjadi liang makam, Lemo memiliki pesona tersendiri. Pemandangan stalaktit dan stalakmit gua memberikan rona warna alam yang epic. Sinar matahari yang muncul dari sela-sela gua memberi cahaya sehingga kontur warna gua terlihat cantik. Dari lubang-lubang gua itu pula pengunjung dapat melihat pemandangan alam di sekitarnya yang tak kalah bagus.
Lokasi: Desa Sandan Uai, Kecamatan Sanggalangi, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.
Harga tiket: 20,000 IDR untuk tiga orang.
Sumber: https://www.tripzilla.id/tempat-wisata-tana-toraja/23432